Segala puji bagi Allah Azza wa
Jalla, kita memujinya, memohon pertolongannya dan memohon ampunan-nya, semoga
Allah SWT tetap melimpahkan ma’unah dan hidayahnya kepada kita semua agar
kesuksesan selalu bisa kita dapatkan dalam setiap derap langkah kita allohumma
amin.
Yayasan dan Panti Pondok Pesantren Darussalam berdiri pada tanggal 04 Pebruari 2003 oleh Kyai M. Masturul Huda Rs melalui Akte Notaris Helmi, SH. NO. 03/06 di Dusun Mojoasri Desa Mekarsari Kec. Pasir Sakti Kab. lampung Timur. Seiring dengan berjalannya waktu guna untuk melengkapi administrasi Pondok Pesantren sesuai dengan peraturan Negara Republik indonesia pada tanggal 01 Juli 2016 Pon-Pes Darussalam melalui Notaris Rega Siti Fatimah, SH. M.KN terdaftar pada Kementrian Hukum dan Hak asasi Manusia dengan Nomor: AHU-0031063.AH-.01.12.2016. dengan nama Yayasan Darussalam Mojoasri Mekarsari.
Pon-Pes Darussalam berdiri di atas sebidang tanah seluas 20.000 M2, dengan dibantu oleh santri-santri, tokoh agama serta tokoh masyarakat setempat dan didukung swadaya masyarakat, sehingga Pondok Pesantren Darussalam dapat berkembang sampai sekarang ini.
Pon-Pes Darussalam didalam melaksanakan Kegiatan Pendidikan terdapat beberapa jenjang pendidikan didalamnya:
1. Madrasah Diniyah Darussalam
2. TPQ Darussalam
3. SMP BP Darussalam
4. SMA BP Darussalam
5. Takhasus Tahfidz SMP BP Darussalam
6. Tahfidz Al-Qur'an Pon-Pes Darussalam
7. Pengajian Kitab Kuning (Sorogan, Bandongan dan Bahtsul Masail)
Seiring dengan bergulirnya waktu yang kami lalui didalam menjalankan syari’at Islam yang berkomitmen terhadap ilmu dan dakwah berdasarkan Aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah dan manhaj (jalan) para Salafusss Shalih, ada 300 orang santri Diniyah dan 80 santri TPQ yang belajar dan mengaji didalamnya.
Yayasan dan Panti Pondok Pesantren Darussalam berdiri pada tanggal 04 Pebruari 2003 oleh Kyai M. Masturul Huda Rs melalui Akte Notaris Helmi, SH. NO. 03/06 di Dusun Mojoasri Desa Mekarsari Kec. Pasir Sakti Kab. lampung Timur. Seiring dengan berjalannya waktu guna untuk melengkapi administrasi Pondok Pesantren sesuai dengan peraturan Negara Republik indonesia pada tanggal 01 Juli 2016 Pon-Pes Darussalam melalui Notaris Rega Siti Fatimah, SH. M.KN terdaftar pada Kementrian Hukum dan Hak asasi Manusia dengan Nomor: AHU-0031063.AH-.01.12.2016. dengan nama Yayasan Darussalam Mojoasri Mekarsari.
Pon-Pes Darussalam berdiri di atas sebidang tanah seluas 20.000 M2, dengan dibantu oleh santri-santri, tokoh agama serta tokoh masyarakat setempat dan didukung swadaya masyarakat, sehingga Pondok Pesantren Darussalam dapat berkembang sampai sekarang ini.
Pon-Pes Darussalam didalam melaksanakan Kegiatan Pendidikan terdapat beberapa jenjang pendidikan didalamnya:
1. Madrasah Diniyah Darussalam
2. TPQ Darussalam
3. SMP BP Darussalam
4. SMA BP Darussalam
5. Takhasus Tahfidz SMP BP Darussalam
6. Tahfidz Al-Qur'an Pon-Pes Darussalam
7. Pengajian Kitab Kuning (Sorogan, Bandongan dan Bahtsul Masail)
Seiring dengan bergulirnya waktu yang kami lalui didalam menjalankan syari’at Islam yang berkomitmen terhadap ilmu dan dakwah berdasarkan Aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah dan manhaj (jalan) para Salafusss Shalih, ada 300 orang santri Diniyah dan 80 santri TPQ yang belajar dan mengaji didalamnya.
Sejarah PP Darussalam
Visi dan Misi
Berdirinya Pondok Pesantren Darussalam bertujuan untuk mendidik serta membekali generasi-generasi penerus yang berbudi luhur dan berahlakul karimah menjadi pribadi yang berguna bagi agama dan negara terutama masyarakat sekitar.Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Pondok Pesantren Darussalam mengelola secara maksimal beragam sumber daya bagi kepentingan dakwah, pendidikan dan sosial, antara lain melalui : penyebaran ilmu dan pengetahuan Agama Islam, agar berbagai kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan baik
Pada tanggal 04 Pebruari 2003 Pondok Pesantren
Darussalam diresmikan menjadi sebuah wadah media dakwah bagi semua orang yang
ingin menimba ilmu agama, diawali dari niat yang tulus dan kegigihan didalam
hati sanubari untuk dapat itbak rosululloh mensyi’arkan syariat islam dan nasru
dinillah, Romo Kyai Masturul Huda bersama dengan segenap santri dan semua orang-orang
yang berhati mulia dan ihlas membantu untuk memperjuangkan tuntunan agama terus gigih dan tabah dalam
merintis dan mengelolah jalannya proses pembangunan Pondok Pesantren.
Hambatan dan rintangan
selalu menyertai derap langkah,
ketabahan dan kesabaraan selalu menjadi motifasi dalam menuju keberhasilan,
semangat dan kebersamaan selalu menjadi teman setia yang senantisa menyertai
itu semualah yang ada didalam lembaran-lembaran perjalanan berdirinya pondok
Pesantren Darussalam.
Bagaimana
tidak………?
Karena Pondok Pesantren Darussalam
didirikan diatas tanah blukar dan rawa yang tergenangi air sehingga untuk
mendirikan sebuah bangunan haruslah terlebih dahulu meratakan dan menimbun rawa
yang kesemuanya itu dikerjakan hanya dengan menggunakan alat alat tradisional
yang serba terbatas ditambah lagi kesemua pekerjaan itu dilakukan pada bulan
suci Ramadan. Masya Allah,,,, Jazakumullohu Khoirol Jaza’a Jaza’an Katsiron
itulah yang selalu kami ungkapkan kepada semua orang-orang yang sudah
menyisihkan waktu, tenaga, fikiran serta harta bendanya untuk pembangunan
Pondok pesantren.
Diawali dari berdirinya tiga buah
asrama putra dan satu buah asrama putri yang terbuat dari pilar pilar kayu,
papan kayu randu dan atap dari genteng bekas dan itu semua adalah jariah dari
orang orang yang simpatik kepada Pondok Pesantren, begitu pahit bila dirasakan
namun kami sadari kesemua itu adalah bagian dari arti sebuah perjuangan.
Hari berganti hari, bulan berganti bulan dan
tahun berganti tahun hingga sampai saat ini tanggal 15 Desember 2012 Pondok
pesantren Darussalam terus berjalan dan berkembang dengan segala aktifitas
progam dan kegiatannya.
Visi dan Misi
Berdirinya Pondok Pesantren Darussalam bertujuan untuk mendidik serta membekali generasi-generasi penerus yang berbudi luhur dan berahlakul karimah menjadi pribadi yang berguna bagi agama dan negara terutama masyarakat sekitar.Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Pondok Pesantren Darussalam mengelola secara maksimal beragam sumber daya bagi kepentingan dakwah, pendidikan dan sosial, antara lain melalui : penyebaran ilmu dan pengetahuan Agama Islam, agar berbagai kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan baik